Karnaval sepedah hias 2016
Karnaval Sepedah Hias 2016
Perayaan HUT
Kemerdekaan RI ke-71 di Pacitan masih
terus berlangsung. Pada Selasa
(8/23/2016), ratusan sisiwa SD/MI dan
SMP/MTs se-Pacitan mengikuti kegiatan
Festival Sepeda Hias. Festival ini salah satu
tujuannya untuk mengkampanyekan
pelajar untuk menggunakan sepeda saat
berangkat ke sekolah.
Pantauan di Alun-alun
Pacitan, Selasa siang ratusan sepeda telah
dihiasi dengan berbagai dekorasi yang
unik dan berwarna. Ratusan pelajar yang
merupakan siswa-siswi SD/MI dan SMP/MTs
di Pacitan ambil bagian untuk
memeriahkan kegiatan ini.
Masing-masing sekolah menampilkan
sepeda hias sesuai kreatifitasnya,Ada
sekolah yang mengambil tema go green
dengan mendekorasi sepeda penuh
dengan tumbuhan, ada yang mengambil
tema burung merak dengan mendekorasi
seluruh bagian sepeda dengan ornamen
hewan merak, ada yang mengambil tema
bunga dengan mendekorasi seluruh
bagian sepeda dengan bunga, dan lainnya.
Meski siang itu matahari sangat terik,
siswa-siswi tersebut terlihat semangat
dalam mengayuh sepeda dengan
berkeliling wilayah Kota Pacitan. Ada
beberapa siswa yang terpaksa menuntun
sepedanya karena rusak.
Panitia Festival Sepeda Hias 2016, Sumarno,
mengatakan peserta yang mengikuti
festival ini sebanyak 46 tim dari 46 SD/MI
dan SMP/MTs se-Pacitan. Kegiatan ini
merupakan acara tahunan yang
diselenggarakan untuk memeriahkan hari
kemerdekaan.
Dia mengatakan dalam festival sepeda hias
ini ada satu pesan yang ingin disampaikan
yaitu pelajar tidak diperbolehkan
menggunakan sepeda motor saat ke
sekolah. Kegiatan ini juga untuk
mengkampanyekan penggunakan sepeda
untuk melakukan berbagai aktivitas.
Sumarno menuturkan selain memang
pelajar SD dan SMP belum memiliki surat
izin mengemudi untuk bisa menaiki
sepeda motor, bersepada juga sangat
penting untuk kesehatan. “Dari kegiatan
ini, kami ingin menyadarkan orang tua
siswa dan siswa untuk menggunakan
sepeda angin saat beraktifitas baik di
sekolah maupuan di rumah. Siswa SD dan
SMP kan belum memiliki KTP dan juga SIM,
jadi belum boleh naik sepeda motor,” kata
dia .
Lebih lanjut, kegiatan festival sepeda hias
ini juga sekaligus untuk mengasah
kreatifitas anak dan guru di masing-
masing sekolah. Setiap sekolah memiliki
kreatifitas sendiri dan untuk
dikembangkan melalui dekorasi sepeda itu.
“Sekolah mau mengambil tema apapun
bebas, yang penting kreatif. Dan ternyata
masing-masing sekolah memiliki kreatifitas
yang berbeda-beda, mereka menghiasi
sepeda dengan unik dan penuh warna,”
ujar dia.